Menurut Kepala Desa, "Pendamping Desalah yang membuka mata kami, mengupayakan area ini menjadi Ikon wisata di Pasangkayu. Merekalah yang memberi keyakinan pada kami sehingga berkembangan sampai seperti ini".
TAPM Kabupaten , Maulidin Syam yang juga PIC Media dan Informasi mengungkapkan, PLD dan PD yang memfasilitasi sejak perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga warga setempat sehingga bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Desa membangun area wisata ini. Mereka membagi hasil pendapatan antara Bumdes dan Warga.
Hasil Rapat KoordinasiFokus utama agenda Rapat Koordinasi adalah evaluasi hasil pendampingan, terutama pada pemenuhan data hasil pendampingan.
Bidang paling mendapatkan apresiasi dan penghargaan adalah prestasi TPP Pasangkayu pada Bidang Media dan Informasi. Kabupaten pasangkayu telah mencatatkan diri sebanyak 7 kali dalam box 100% partisipasi TPP.
Dari tampilan Blog Resmi TPP, Pasangkayu juga menempati rangking pertama dalam hal jumlah aktifitas terberitakan serta supervisi dan pemberdayaan pada desa. Indikator kongkritnya terlihat pada jumlah Link resmi website desa yang tersambung ke Blog TPP Kabupaten.
Data laporan akhir TAPM Provinsi, Jumlah link desa yang terhubung sebanyak 15 dari 59 desa di Pasangkayu. Menyusul Kabupaten Mamuju, sebanyak 6 dari 88 desa. Sementara kabupaten lainnya belum ada website desa yang terhubung.
Berdasarkan fakta ini Korprov TAPM Sulbar, AMran Arsyad memberikan rekomendasi kepada TPP dalam melakukan Supervisi dan Monitoring, baik itu Desk Review Supervisi, Online Supervisi ataupun Kunjungan Lapangan agar obyek supervisi dan monitoring kedepan tidak lagi terpaku pada pelaksanaan pembangunan desa dan pelaksanaan pendampingan. Tapi lebih menekankan pelaksanaan pemberdayaan seperti inisiatif pelatihan pengembangan media sosial di Pasangkayu. (MSS)
Kontributor photo; TPP Pasangkayu

Tidak ada komentar:
Posting Komentar